Khawatir Ujian Online Tak Maksimal, KSP Dorong PTM 100 Persen Kembali Digelar

Gambar : Pussy Riot.
Kantor Staf Presiden (KSP) menilai pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen perlu dilakukan kembali dengan mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri. Hal ini seiring menurunnya level PPKM di sejumlah daerah.
Menurut KSP, PTM diperlukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan jujur. Pasalnya, tak semua guru memiliki gawai dan internet.
"Tidak semua guru dan terfasilitasi gadget dan internet dengan baik. Belum lagi soal teknologinya. Ini yang dikhawatirkan bisa membuat pelaksanaan ujian online tidak maksimal," kata Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo dikutip dari siaran persnya, Kamis (17/3/2022).
Dia menyadari adanya kekhawatiran munculnya lonjakan kasus Covid-19 pada pelaksanaan PTM. Untuk itu, pemerintah daerah harus meningkatkan testing dengan pendekatan penemuan kasus aktif atau active case finding (ACF).
Hal ini sebagai salah satu cara untuk menentukan apakah sekolah itu aman atau tidak. Dia mengatakan sejauh ini, testing ACF di sekolah menurun.
"Ini menjadi PR bagi pemerintah," ucapnya.